Kimi No Na Wa

Sepertinya saya sangat telat melihat film anime ini. Saya bukan orang yang sangat suka dengan anime atau kartun-kartun jepang. Sebagai orang awam saya hanya mencoba meluapkan apa yang ingin saya tulis saja. Pertama saat ingin melihat film ini seperti kebiasaan saya sebelum-sebelumnya, saya selalu melihat cover. Ya, dari awal dengan cover HD dan gradasi warna yang menarik perhatian saya karena beranggapan 'sepertinya ceritanya menarik' apalagi dengan figur yang menurut saya beranggapan 'sepertinya kisah yang tidak terlalu berfantasi' namun saya tidak tahu sebenarnya film ini mengisahkan tentang apa. Menit-menit pertama saya tidak terlalu mengamati film ini karena saya hanya 'melihat' dengan melakukan banyak aktifitas seperti makan dan bermain hp. Setelah beberapa menit kisah Mitsuha yang menemukan dirinya tidak berada pada tubuhnya sendiri membuat saya fokus dan bertanya pada diri saya sendiri 'itu tadi ceritanya bagaimana ya?' Lalu saya memutuskan untuk me-repeat-nya dari awal. Setelah saya ulang dari awal dan fokus pada film barulah saya menyadari bagaimana cerita mitsuha yang tiba-tiba berada di tubuh seorang laki-laki tokyo bernama itaki dan begitu pula sebaliknya. Dari situ menurut saya lagi cerita mulai dikemas dengan sangat menarik, penggambaran tokoh dengan segala dunianya -mitsuha seorang gadis desa itomori yang bosan dengan hidupnya serta ingin menjadi laki-laki tampan yang tinggal di kota tokyo lalu -itaki yang tidak dijelaskan dengan detail kenapa dia dipilih untuk ditukari tubuh mitsuha. Saya rasa mungkin itaki dipercaya oleh takdir bisa (akhirnya) menyelamatkan mitsuha dan orang-orang desa itomori dari bencana yang nanti di akhir film ditunjukaan alurnya dengan sangat baik. Saya sangat menyukai adegan saat mereka berdua bertukar tubuh, dimana mereka (tokoh) saling menulis satu sama lain di note handphone apa saja kegiatan mereka saat berganti tubuh sampai memberi pesan pada tubuh mereka masing-masing karena mereka tidak ingin mengacaukan kehidupan pribadi mereka saat jiwa berada di tubuh masing-masing. Saya juga sangat menyukai saat penulis cerita mengisahkan bahwa mitsuha adalah keturunan miyamitzu yang biasanya memang didatangi mimpi aneh. Hal ini melegakan saya karena sempat di awal saya heran kenapa dan apa alasannya mitsuha mengalami mimpi aneh seperti itu. Mungkin miyamitzu itu adalah semacam keturunan yang 'dipilih' oleh dewa atau mempunya kekuatan magis (mungkin hahaha). Film ini benar-benar mengalir dengan sendirinya dan tidak perlu berfikir sangat keras agar bisa memahaminya. Saya termasuk bukan orang yang detail jadi saya harus sedikit fokus untuk memahami ceritanya dan terkadang harus menggeser ulang menit sebelumnya untuk lebih -ngeh-. Film ini begitu indah dengan cerita fantasi yang alurnya saya suka, fiksi realita dan magis berimbang bisa ditampilkan dengan anggun. begitu tenang, dan sangat menyentuh tanpa kisah cinta yang harus ditunjukkan dengan mengharu biru. Kisah cintanya justru adalah rangkuman dari setiap kejadian utama yaitu desa itomori dan komet jatuh. Saat semakin akhir ternyata saya diperlihatkan maksud-maksud yang dari awal memang akan tersambung dengan benang merahnya seperti saat mitsuha yang ternyata adalah seorang miyamitzu dan hidup tidak sejajar dengan dimensi ruang dan waktu dengan itaki. Mitsuha memasuki dimensi waktu itaki 3 tahun lebih awal, sehingga itaki tidak mengenal mitsuha saat mitsuha menyambangi itaki ke tokyo. Dan saat itaki dimasuki mimpi kehidupan mitsuha itu adalah tiga tahun berikutnya dan ternyata saat itu mitsuha dan tempat tinggalnya (itomori) sudah tidak ada alias mitsuha meninggal dan desanya sudah hancur karena bencana. Kalau bingung intinya mitsuha dan itaki mimpinya tidak di waktu yang sama. Makoto Shinkai sebagai sutradara, Skenario, Sinematografi serta Penyunting berhasil membuat takjub dengan keindahan latar yang dihadirkan. Saat melihat film ini saya merasa lokasi-lokasi yang dihadirkan seperti gambaran dari tempat-tempat di jepang secara nyata. Kalau masih penasaran silahkan lihat filmnya sendiri. Dan silahkan menikmati keindahannya. Rekomendasi bagus untuk film anime jepang.

Postingan populer dari blog ini

My Life As A Zucchini

Secangkir Kopi Cherry