DI HARI PENYELESAIAN KITA
Tidak ada suara di keheningan petang ini, hanya air matamu. lalu angin membayangi nafasku dan menyelimuti tubuhmu. saat di udara yang dingin ini kau dan aku bersama-sama pula tangismu melebur menjadi satu, karena hari ini penyelesaian kita. kau dan aku yang berperan apakah hubungan kita akan berlanjut sampai kedalaman yang kita inginkan atau aku akan terbang ke negaraku esok pagi meninggalkanmu. isakmu itu, semakin tak kuasa aku berbicara padamu jika kau terlalu mengumbar air matamu. malam bersalju ini aku ajak kau ke bukit yang damai ini, di Hokkaido dengan saksi pertemuan pertama kita dulu sebuah sungai yang tenang di bahwah jembatan kayu yang saat ini berlapis salju. kau masih menangis dengan tenang, gunung yang terawang kehadirannya makin membisu tak terlihat jelas, hanya salju yang menambah duka kita. aku memandangmu lebih dalam dan mencoba merapatkan syalmu yang basah terkena tangismu. aku menunggumu berhenti menangis, Aku menggandeng tanganmu yang ter